I love Geography
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Pertemuan ke 2

+24
XC Ninda Nurmalia
Xcratna kurnia handayani
xc-fitriani prastiawatii
XC ANISA NUR R
XC Yevia Gyansa
XC DYAH MAYA RIKAWATI
xc Meita D
xc mayang rineksi
xc_bagus_jati_kuncoro
XC NOR MUHAMAD ISKANDAR
xc/fausi bima wijaya
Xc VIKA FITRINA
faizprastya
xc affi arizka handayani
xc anindri haryudyantari
Xc aivaizia novarima
X-C DWI WIDYASTUTI
xc amelia nucivera
X C Daniel Evan Dylan
xc_elia arsiati
XC TATIK YUNI TRI WANTI N
KRISTINA WIDOWATI X C
xc-nurintanwidyakemala
Yorsi Nuzulia
28 posters

Halaman 2 dari 2 Previous  1, 2

Go down

Pertemuan ke 2 - Page 2 Empty TUGAS KELOMPOK NO.9

Post by faizprastya Fri Aug 07, 2009 1:18 pm

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

nich miss tugas dari kelompok no.09 Wink
Konsep diferensiasi area, berkaitan dengan perbedaan corak antarwilayah di permukaan bumi, dengan ciri khusus yang dapat dibedakan dengan wilayah lain atau dikenal dengan istilah region. (Asia Tenggara, Asia Selatan Amerika Selatan) Surprised
contoh: tanaman strawbery dapat hidup lama bila diketinggian antara 700 sampai 1500 meter apabila tanaman itu ditanam di ketinggian 0 sampai 700 meter akan layu dan tak lama kemudian akan mati. itu disebabkan oleh perbedaan suhu, kelembapan, dan media penanaman. Bila ingin ditanam di daerah di bawah ketinggian 700 meter lebih baik ditanam di tempat yang lembab dan suhu yang sesuai di tempat asal mereka




sumber: http://ki-suprie.blogspot.com/
dan hasil diskusi kelompok Laughing Laughing Laughing


Terakhir diubah oleh faizprastya tanggal Fri Aug 07, 2009 1:38 pm, total 1 kali diubah

faizprastya

Jumlah posting : 3
Join date : 31.07.09

Kembali Ke Atas Go down

Pertemuan ke 2 - Page 2 Empty TUGAS KELOMPOK NO.9

Post by XC DYAH MAYA RIKAWATI Fri Aug 07, 2009 1:29 pm

Konsep diferensiasi area, berkaitan dengan perbedaan corak antarwilayah di permukaan bumi, dengan ciri khusus yang dapat dibedakan dengan wilayah lain atau dikenal dengan istilah region. (Asia Tenggara, Asia Selatan Amerika Selatan)
contoh: tanaman strawbery dapat hidup lama bila diketinggian antara 700 sampai 1500 meter apabila tanaman itu ditanam di ketinggian 0 sampai 700 meter akan layu dan tak lama kemudian akan mati. itu disebabkan oleh perbedaan suhu, kelembapan, dan media penanaman. Bila ingin ditanam di daerah di bawah ketinggian 700 meter lebih baik ditanam di tempat yang lembab dan suhu yang sesuai di tempat asal mereka




sumber: http://ki-suprie.blogspot.com/
dan hasil diskusi kelompok Razz Razz Razz

XC DYAH MAYA RIKAWATI

Jumlah posting : 4
Join date : 05.08.09

Kembali Ke Atas Go down

Pertemuan ke 2 - Page 2 Empty TUGAS KELOMPOK NO.9]

Post by XC Ninda Nurmalia Fri Aug 07, 2009 1:35 pm

Konsep diferensiasi area, berkaitan dengan perbedaan corak antarwilayah di permukaan bumi, dengan ciri khusus yang dapat dibedakan dengan wilayah lain atau dikenal dengan istilah region. (Asia Tenggara, Asia Selatan Amerika Selatan)
contoh: tanaman strawbery dapat hidup lama bila diketinggian antara 700 sampai 1500 meter apabila tanaman itu ditanam di ketinggian 0 sampai 700 meter akan layu dan tak lama kemudian akan mati. itu disebabkan oleh perbedaan suhu, kelembapan, dan media penanaman. Bila ingin ditanam di daerah di bawah ketinggian 700 meter lebih baik ditanam di tempat yang lembab dan suhu yang sesuai di tempat asal mereka




sumber: http://ki-suprie.blogspot.com/
dan hasil diskusi kelompok Very Happy Smile

XC Ninda Nurmalia

Jumlah posting : 3
Join date : 02.08.09

Kembali Ke Atas Go down

Pertemuan ke 2 - Page 2 Empty Re: Pertemuan ke 2

Post by xc nurulita normawati Fri Aug 07, 2009 4:07 pm

1. 10 konsep geografi
a. Lokasi adalah suatu konsep utama yang digunakan untuk mengetahui fenomena geosfer. Lokasi dibagi menjadi 2, yaitu:
- Lokasi absolut = menurut lintang dan bujur.
- Lokasi relatif = tergantung pengaruh daerah sekitarnya.
b. Jarak adalah panjang antara dua tempat. Jarak dibagi menjadi 2, yaitu:
- Jarak mutlak = satuan panjang yang diukur dengan kilometer.
- Jarak relatif = jarak tempuh yang menggunakan satuan waktu.
c. Keterjangkauan adalah menyangkut ketercapaian untuk menjangkau suatu tempat, sarana apa yang digunakan atau komunikasi apa yang digunakan, dsb.
d. Pola adalah berupa gambaran atau fenomena geosfer, aliran sungai, pemukiman, lipatan patahan, dll.
e. Morfologi adalah bentuk muka bumi sebagai hasil tenaga endogen dan eksogen yang membentuk dataran rendah, dataran tinggi, dan pegunungan.
f. Aglomerasi adalah suatu konsep yang berkaitan dengan suatu pola pengelompokan, penimbunan, pemusatan pada suatu tempat atau kawasan.
g. Nilai Kegunaan adalah manfaat yang diberikan oleh suatu wilayah muka bumi pada makhluk hidup.
h. Interaksi dan Interdependensi adalah keterkaitan ruang antara satu dengan yang lain, misalnya interaksi antar desa dengan kota.
i. Diferensiasi Area adalah daerah-daerah yang terdaoat di muka bumi berbeda satu sama lain. corak yang dimiliki oleh suatu wilayah dengan wilayah yang lain berbeda.
j. Keterkaitan Keruangan (Asosiasi) adalah hubungan antara penyebaran suatu unsur dengan unsur yang lain pada suatu tempat.

sumber: http://geografi.blogguru.net/2008/11/14/konsep-konsep dasar geografi/

xc nurulita normawati

Jumlah posting : 3
Join date : 05.08.09

Kembali Ke Atas Go down

Pertemuan ke 2 - Page 2 Empty konsep konsep geografi

Post by fajar tri nugrohoo Fri Aug 07, 2009 5:03 pm

Suspect Twisted Evil Evil or Very Mad Razz Shocked cyclops Like a Star @ heaven What a Face

Konsep-konsep dasar geografi

1. Konsep lokasi, merupakan konsep utama geografi untuk menjawab pertanyaan dimana. Konsep ini berkaitan dengan letak suatu tempat di permukaan bumi. Ada dua konsep lokasi, yaitu :
- lokasi absolut, yaitu lokasi yang tetap, pasti atau tidak berubah-ubah.
contoh : suatu tempat dilihat dari garis lintang dan garis bujur.
- lokasi relatif, yaitu lokasi yang bisa berubah karena dipengaruhi oleh faktor tertentu.
contoh : bali dulu termasuk Indonesia bagian barat, sekarang termasuk wilayah Indonesia bagian tengah.

2. Konsep jarak, yaitu jarak antara satu tempat dengan tempat yang lain. Jarak ini berkaitan dengan lokasi. Konsep jarak ada dua macam, yaitu :
- Jarak absolut, yaitu diukur dengan satuan ukuran (meter, kilometer, mil, dll).
contoh : jarak jakarta ke Karawang = 63 Km.
- Jarak relatif yang dikaitkan dengan faktor waktu, faktor ekonomi, faktor psikologis dll.

3. Konsep keterjangkauan, yaitu hubungan antara satu tempat dengan tempat yang lainnya dikaitkan dengan keadaan permukaan bumi dan tersedianya sarana dan prasarana angkutan atau alat komunikasi.

4. Konsep pola berkaitan dengan persebaran geosfer dipermukaan bumi. contoh : persebaran jenis tanah, flora, -fauna,dll

5. Konsep morfologi berkaitan dengan bentuk permukaan bumi, sebagai akibat dari tenaga endogen dan eksogen.

6. Konsep aglomorasi yaitu pemusatan,penimbunan, pengelompokkan, pada suatu tempat atau kawasan. contoh: kawasan industri, pertanian, pemukiman.

7. Konsep nilai kegunaan yaitu nilai guna tempat-tempat di permukaan bumi, berkaitan dengan manfaat dari fenomena yang ada dan bersifat relatif.

8. Konsep interaksi dan inter dependensi, yaitu saling berpengaruh dan ketergantungan antara gejala dimuka bumi.
contoh : antara desa dan kota.

9. Konsep deferensiasi areal, yaitu fenomena yang berbeda antara satu tempat dan tempat lain.
contoh : wilayah pedesaan dengan corak persawahan.

10. Konsep keterkaitan keuangan, yaitu keterkaitan persebaran suatu frenomena dengan fenomena lain di suatu tempat atau ruang.
contoh : daerah pantai pada umumnya sebagian penduduk bermata pencaharian sebagai nelayan karena dekat dengan laut. @ affraid confused

sumber : http://www.sman67-jkt.sch.id/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=122&func=view&id=271&catid=33&lang=eng

fajar tri nugrohoo

Jumlah posting : 4
Join date : 31.07.09

Kembali Ke Atas Go down

Pertemuan ke 2 - Page 2 Empty NUMBER 2 IS. .

Post by fajar tri nugrohoo Fri Aug 07, 2009 5:17 pm

aku dr kelompok 2 miss mmbahas ttg konsep jarak. .
Jarak merupakan faktor pembatas dan pemisah antara dua tempat yang bersifat alami, jarak berkaitan erat dengan arti lokasi dan upaya pemenuhan kebutuhan.Jarak dibagi menjadi jarak absolut dan jarak relatif. Jarak absolut merupakan jarak yang ditarik garis lurus antara dua titik. Dengan demikian jarak absolut adalah jarak yang sesungguhnya. Jarak relatif adalah jarak atas pertimbangan tertentu misalnya rute, waktu, biaya, kenyamanan dsb. Misalnya jarak Jakarta ke Bandung 180 km atau Jakarta – Bandung dapat ditempuh dalam waktu 3 jam melewati Puncak. Kedua hal ini merupakan contoh jarak relatif berdasarkan pertimbangan rute dan waktu.

fajar tri nugrohoo

Jumlah posting : 4
Join date : 31.07.09

Kembali Ke Atas Go down

Pertemuan ke 2 - Page 2 Empty my answer is. .

Post by narastya mahottama a Fri Aug 07, 2009 5:26 pm

excuse me miss. .
number 1 is. .
a. Konsep Lokasi; yaitu letak di permukaan bumi, misalnya Gunung Bromo ada/ terletak di Jawa Timur.Konsep Lokasi; yaitu letak di permukaan bumi, misalnya Gunung Bromo ada/ terletak di Jawa Timur.
b. Konsep Jarak; yaitu jarak dari satu tempat ke tempat lain. Jarak dibagi menjadi jarak absolut dan jarak relatif. Jarak absolut merupakan jarak yang ditarik garis lurus antara dua titik. Dengan demikian jarak absolut adalah jarak yang sesungguhnya. Jarak relatif adalah jarak atas pertimbangan tertentu misalnya rute, waktu, biaya, kenyamanan dsb. Misalnya jarak Jakarta ke Bandung 180 km atau Jakarta – Bandung dapat ditempuh dalam waktu 3 jam melewati Puncak. Kedua hal ini merupakan contoh jarak relatif berdasarkan pertimbangan rute dan waktu.
c. Konsep Keterjangkauan; yaitu mudah dijangkau atau tidaknya suatu tempat, misalnya dari Jakarta ke Kota Cirebon lebih mudah dijangkau dibandingkan dengan dari Jakarta ke Pulau Kelapa (di kepulauan Seribu) karena kendaraan Jakarta – Cirebon lebih mudah didapat dibandingkan dengan Jakarta – Pulau Kelapa.
d. Konsep Pola; yaitu persebaran fenomena antara lain misalnya pola pemukiman yang menyebar, yang berbentuk garis dan sebagainya.
e. Konsep Morfologi; yaitu bentuk lahan, misalnya dalam kaitannya dengan erosi dan sedimentasi.
f. Konsep Aglomerasi; yaitu pola-pola pengelompokan/konsentrasi. Misalnya sekelompok penduduk asal daerah sama, masyarakat di kota cenderung mengelompok seperti permukiman elit, pengelompokan pedagang dan sebagainya. Di desa masyarakat rumahnya menggerombol/mengelompok di tanah datar yang subur.
g. Konsep Nilai Kegunaan; yaitu nilai suatu tempat mempunyai kegunaan yang berbeda-beda dilihat dari fungsinya. Misalnya daerah wisata mempunyai kegunaan dan nilai yang berlainan bagi setiap orang. Tempat wisata tersebut belum tentu bernilai untuk pertanian atau fungsi lainnya.
h. Konsep Interaksi dan Interdependensi; yaitu keterkaitan dan ketergantungan satu tempat dengan tempat lainnya. Misalnya antara kota dan desa sekitarnya terjadi saling membutuhkan.
i. Konsep Deferensiasi Areal; yaitu fenomena yang berbeda antara satu tempat dengan tempat lainnya atau kekhasan suatu tempat.
j. Konsep Keterkaitan Keruangan (Asosiasi); yaitu menunjukkan derajad keterkaitan antar wilayah, baik mengenai alam atau sosialnya.

number 2 is. .
i'm from group 2 tell about konsep jarak. .
Jarak merupakan faktor pembatas dan pemisah antara dua tempat yang bersifat alami, jarak berkaitan erat dengan arti lokasi dan upaya pemenuhan kebutuhan.Jarak dibagi menjadi jarak absolut dan jarak relatif. Jarak absolut merupakan jarak yang ditarik garis lurus antara dua titik. Dengan demikian jarak absolut adalah jarak yang sesungguhnya. Jarak relatif adalah jarak atas pertimbangan tertentu misalnya rute, waktu, biaya, kenyamanan dsb. Misalnya jarak Jakarta ke Bandung 180 km atau Jakarta – Bandung dapat ditempuh dalam waktu 3 jam melewati Puncak. Kedua hal ini merupakan contoh jarak relatif berdasarkan pertimbangan rute dan waktu.
narastya mahottama a
narastya mahottama a

Jumlah posting : 5
Join date : 31.07.09
Age : 29
Lokasi : bantoel, DIY

Kembali Ke Atas Go down

Pertemuan ke 2 - Page 2 Empty ketinggalan. .

Post by narastya mahottama a Fri Aug 07, 2009 5:28 pm

miss sumber yang number 1 is. .
http://www.e-dukasi.net/mol/mo_full.php?moid=123&fname=geo101_09.htm



hehe i'm sorry. . Very Happy
narastya mahottama a
narastya mahottama a

Jumlah posting : 5
Join date : 31.07.09
Age : 29
Lokasi : bantoel, DIY

Kembali Ke Atas Go down

Pertemuan ke 2 - Page 2 Empty ketinggalan miss. .

Post by fajar tri nugrohoo Fri Aug 07, 2009 5:31 pm

sumbernya yang nomer 1 adalah . .

http://www.e-dukasi.net/mol/mo_full.php?moid=123&fname=geo101_09.htm

wkwkkwk . maab , jhahahhahaha Embarassed

fajar tri nugrohoo

Jumlah posting : 4
Join date : 31.07.09

Kembali Ke Atas Go down

Pertemuan ke 2 - Page 2 Empty jawaban yg numb 2

Post by X-C DWI WIDYASTUTI Fri Aug 07, 2009 7:14 pm

ass.

sblonx maap y mizz,.
yg numb 2 ketinggalan, Laughing
tp aq maw maap lgy cause jwbnx agk sdkt brbda ama jwbn yg kel,. Surprised

KONSEP POLA,.

Konsep Pola; yaitu persebaran fenomena antara lain misalnya pola pemukiman yang menyebar, yang berbentuk garis dan sebagainya.
Contoh : persebaran flora dan fauna, jenis tanah, hasil tambang dll.


Persebaran Flora (dunia tumbuhan) di Indonesia

Tumbuh-tumbuhan yang hidup di suatu tempat ada yang tumbuh secara alami dan ada juga yang dibudidayakan oleh manusia. Flora ataua dunia tumbuhan di berbagai tempat di dunia pasti berbeda-beda, hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain sebagai berikut :

* Iklim
* Jenis tanah
* Relief atau tinggi rendah permukaan bumi
* Biotik (pengaruh makhluk hidup).

Suhu udara juga mempengaruhi tanaman yang dapat hidup di suatu tempat. Junghuhn telah membuat zonasi (pembatasan wilayah) tumbuh- tumbuhan di Indonesia sebagai berikut :
* Daerah panas (0 – 650 meter), tumbuhan yang cocok di daerah ini adalah kelapa, padi, jagung, tebu, karet.
* Daerah sedang ( 650 – 1500 meter), tumbuhan yang cocok di daerah ini adalah kopi, tembakau, teh, sayuran.
* Daerah sejuk ( 1500 – 2500 meter), tumbuhan yang cocok di daerah ini adalah teh, sayuran, kina, pinus.
* Daerah dingin (di atas 2500 meter) tidak ada tanaman budidaya
Beberapa jenis flora di Indonesia yang dipengaruhi oleh iklim antara lain sebagai berikut :
* Hutan Musim, terdapat di daerah Indonesia yang memiliki suhu udara tinggi dan memiliki perbedaan kondisi tumbuhan di musim hujan dan musim kemarau. Pada musim kemarau pohonnya akan meranggas dan pada musim hujan akan tumbuh hijau kembali. Contoh hutan mu- sim ialah hutan jati dan kapuk randu. Hutan musim banyak terdapat di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
* Hutan Hujan Tropis, terdapat di daerah yang curah hujannya tinggi. Indonesia beriklim tropis dan dilalui garis khatulistiwa sehing- ga Indonesia banyak memperoleh sinar matahari sepanjang tahun, curah hujan tinggi dan temperatur udara tinggi. Di Indonesia hutan hujan tropis terdapat di Pulau Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Papua.
* Sabana, terdapat di daerah yang curah hujannya sedikit. Sabana beru- pa padang rumput yang diselingi pepohonan yang bergerombol. Sabana terdapat di Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.
* Steppa, adalah padang rumput yang sangat luas. Stepa terdapat di daerah yang curah hujannya sangat sedikit atau rendah. Stepa terda- dapat di Nusa Tenggara Timur, baik untuk peternakan.
* Hutan Bakau atau Mangrove, adalah hutan yang tumbuh di pantai yang berlumpur. Hutan bakau banyak terdapat di pantai Papua, Sumatera bagian timur, Kalimantan Barat dan Kalimantan Selatan.

Persebaran Fauna (dunia hewa) di Indonesia)

Keanekaragaman dan perbedaan fauna di Indonesia dipengaruhi oleh keadaan alam, gerakan hewan dan rintangan alam. Fauna atau dunia hewan di Indonesia digolongkan menjadi tiga kelompok berdasarkan pengelompokan oleh Alfred Russel Wallace dan Max Wilhelm Carl Weber. Secara ringkas tiga kelompok fauna di Indonesia adalah ebagai berikut :
* Fauna tipe Asiatis, menempati bagian barat Indonesia sampai Selat Makasar dan Selat Lombok. Di daerah ini terdapat berbagai jenis hewan menyusui yang besar seperti gajah, harimau, badak, beruang, orang utan.
* Fauna tipe Australis, menempati bagian timur Indonesia, meliputi Papua dan pulau-pulau sekitarnya. Di daerah ini terdapat jenis hewan seperti kangguru, burung kasuari, cendrawasih, kakaktua.
* Fauna Peralihan dan asli, terdapat di bagian tengah Indonesia, meliputi Sulawesi dan daerah Nusa Tenggara. Di daerah ini terdapat jenis hewan seperti kera, kuskus, babi rusa, anoa dan burung maleo.

JENIS – JENIS TANAH

Indonesia adalah negara kepulauan dengan daratan yang luas dengan jenis tanah yang berbeda-beda. Berikut ini adalah macam-macam / jenis-jenis tanah yang ada di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
1. Tanah Humus
Tanah humus adalah tanah yang sangat subur terbentuk dari lapukan daun dan batang pohon di hutan hujan tropis yang lebat.
2. Tanah Pasir
Tanah pasir adalah tanah yang bersifat kurang baik bagi pertanian yang terbentuk dari batuan beku serta batuan sedimen yang memiliki butir kasar dan berkerikil.
3. Tanah Alluvial / Tanah Endapan
Tanah aluvial adalah tanah yang dibentuk dari lumpur sungai yang mengendap di dataran rendah yang memiliki sifat tanah yang subur dan cocok untuk lahan pertanian.
4. Tanah Podzolit
Tanah podzolit adalah tanah subur yang umumnya berada di pegunungan dengan curah hujan yang tinggi dan bersuhu rendah / dingin.
5. Tanah Vulkanik / Tanah Gunung Berapi
Tanah vulkanis adalah tanah yang terbentuk dari lapukan materi letusan gunung berapi yang subur mengandung zat hara yang tinggi. Jenis tanah vulkanik dapat dijumpai di sekitar lereng gunung berapi.
6. Tanah Laterit
Tanah laterit adalah tanah tidak subur yang tadinya subur dan kaya akan unsur hara, namun unsur hara tersebut hilang karena larut dibawa oleh air hujan yang tinggi. Contoh : Kalimantan Barat dan Lampung.
7. Tanah Mediteran / Tanah Kapur
Tanah mediteran adalah tanah sifatnya tidak subur yang terbentuk dari pelapukan batuan yang kapur. Contoh : Nusa Tenggara, Maluku, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
8. Tanah Gambut / Tanah Organosol
Tanah organosol adalah jenis tanah yang kurang subur untuk bercocok tanam yang merupakan hasil bentukan pelapukan tumbuhan rawa. Contoh : rawa Kalimantan, Papua dan Sumatera.


HASIL TAMBANG
Hasil tambang merupakan hasil pertambangan yang diperoleh dari dalam bumi indonesia.
contoh : - mutiara
- intan
- emas
- bijih besi
- mangaan
- batubara
- minyak bumi
- dll.

stlahny maap y mizz cause yang ngerjain postinganny telat 15 menit ,. Very Happy

wass..

X-C DWI WIDYASTUTI

Jumlah posting : 5
Join date : 04.08.09

Kembali Ke Atas Go down

Pertemuan ke 2 - Page 2 Empty ketinggalan

Post by X-C DWI WIDYASTUTI Fri Aug 07, 2009 7:16 pm


X-C DWI WIDYASTUTI

Jumlah posting : 5
Join date : 04.08.09

Kembali Ke Atas Go down

Pertemuan ke 2 - Page 2 Empty tugas

Post by Xc raharjo sunu utomo Sun Aug 09, 2009 7:49 am

1. konsep jarak
jarak antara satu tempat dengan tempat lain, jarak mempunyai arti penting dalam lingkungan.
contoh : jarak antara kota Jakarta dengan kota Bandung (112 Km)
2. konsep morfologi
konsep yang berkaitan dengan bentuk permukaan bumi dari tenaga eksogen dan indogen.
contoh : dataran rendah, sungai
3. konsep aglomerasi
pemusatan, penimbunan pengelompokan suatu tempat atau kawasan.
contoh : kawasan permukiman
4. konsep keterikatan keruangan
keterikatan persebaran suatu fenomena dengan fenomena alam, tmbuh-tumbuhan, maupun sosial.
contoh : orang yang tinggal di daerah pantai, rata-rata bermata pencaharian sebagai nelayan
KONSEP GEOGRAFI:
1. KONSEP LOKASI: konsep ini berkaitan dengan letak sutu tempat di permukaan bumio
konsep lokasi ada 2:
a) Lokasi absolut: lokasi yang tetap pasti dan tidak berubah-ubah
contoh: suatu tempat dilihat dari garis lintang dan garis bujur
b) Lokasi relatif: lokasi yang bisa berubah dipengaruhi oleh faktor tertentu
contoh: bali dulu termasuk waktu indonesia bagian barat, sekarang termasuk waktu wilayah indonesia tengah
2. KONSEP JARAK: jarak antara satu tempat dengan tempat yang lain
konsep jarak ada 2 macam:
a) Jarak absolut: yang diukur dengan satuan ukur
contoh: jakarta sampai ke karawang = 63km
b) Jarak relatif: jarak yang berkaitan dengan faktor waktu, ekonomi,dll.
3. KONSEP KETERJANGKAUAN: hubungan antara satu temoat dengan satu tempat yang lain dikaitkan dengan keadaan permukaan bumi dan tersedianya sarana dan prasarana angkutan atau alat komunikasi.
- Misalnya sarana angkutan kota terhadap kehidupan manusia.
4. KONSEP POLA: berkaitan dengan persebaran fenomena geosfer dipermukaan bumi.
- Misalnya persebaran jenis tanah,flora-fauna.
5. KONSEP MORFOLOGI:berkaitan dengan bentuk pemukaan bumi, sebagai akibat dari tenaga endogen dan eksogen.
- Misalnya pegunungan,lembah ,dll yang dapat dimanfaatkan bagi kehidupan manusia.
6. KONSEP AGLOMERASI:pemusatan, penimbunan, pengelompokan pada suatu tempat atau kawasan.
- Misalnya kawasan industri,pertanian,pemukiman.
7. KONSEP NILAI KEGUNAAN: nilai guna tempat2 dipermukaan bumi berkaitan dengan manfaat dari fenomena yang ada, dan bersifat adalah relatif.
- misalnya nilai guna daerah pegunungan bagi setiap orang.
8. KONSEP INTERAKSI DAN INTERDEPENDENSI:saling berpengaruh dan ketergantungan antra gejala dimuka bumi.
- Misalnya antara desa dan kota.
9. KONSEP DEFERENSI AREAL:fenomena yang berbeda antara satu tempat dengan tempat yang lain konsep ini berkaitan dengan perbedaan corak antara wilayah dipermukaan bumi dengan ciri2 khusus yang membedakan dengan daerah lain atau disebut region.
- Misalnya corak khas wilayah pedesaan
10. KONSEP KETERKAITAN KERUANGAN:keterkaitan persebaran suatu fenomena dengan fenomena lain disuatu tempat atau ruang
- Misalnya daerah pantai pendudukya bermata pencaharian sbagai nelayan karena dekat laut. MAAF TELAT BANGET YA MISS

Xc raharjo sunu utomo

Jumlah posting : 3
Join date : 09.08.09

Kembali Ke Atas Go down

Pertemuan ke 2 - Page 2 Empty TUGAS KELOMPOK 8

Post by xc_bagus_jati_kuncoro Mon Aug 10, 2009 8:50 pm

JAWABAN NOMOR 2

Concept of Interdependention Interaction

Actualy principle of world saling berinteraksi and berhubungan in one place. This concept also giving design kepada kita bahwa tidak ada one place in the earth yang terlepas from all. Rutinitasnya, interdependention interaction merupakan incident saling mempengaruhi antar berbagai phenomenon of geospher.

For example: Warga desa akan berinteraksi with principle of keruangannya in their village, diantaranya dalam bentuk mengolah land of agriculture or beternak. Also for citizen will berinteraksi with principle keruangan in their city, diantaranya dalam bentuk mengatur lokation of factory, location of office, main ride,etc. Then terjadi interaction antara penduduk pedesaan with citizen dalam memenuhi masing-masing kebutuhannya. Bahan pangan yang dihasilkan oleh penduduk desa akan dibutuhkan oleh penduduk kota, also penduduk desa membutuhkan peralatan dan sarana transport yang disediakan from city for carying some product pertanian from village to city.

http://geossmanpa.blogspot.com/2009/06/konsep-dasar-geografi.html
xc_bagus_jati_kuncoro
xc_bagus_jati_kuncoro

Jumlah posting : 4
Join date : 04.08.09

Kembali Ke Atas Go down

Pertemuan ke 2 - Page 2 Empty Re: Pertemuan ke 2

Post by Sponsored content


Sponsored content


Kembali Ke Atas Go down

Halaman 2 dari 2 Previous  1, 2

Kembali Ke Atas

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik